MANFAAT DARI KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus)



Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.
Kandungan kumis kucing antara lain mengandung tinggi kalium, glikosida, orthosiponon yang bagus untuk menurunkan kadar asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh.
Baca : https://infotani31.blogspot.com/2019/10/tanaman-liar-ciplukan-dengan-berbagai.html?m=1


Manfaat kumis kucing untuk mengobati infeksi saluran kencing
Kumis kucing pada umumnya dijadikan obat herbal untuk melawan infeksi bakteri, seperti pada luka di kulit atau gusi yang bengkak. Berkat sifat antijamur dan antiradangnya juga, masih ada banyak lagi manfaat kumis kuning lainnya, mulai dari mengobati rematik dan asam urat, penyakit ginjal (terutama batu ginjal), sebagai obat alergi, hingga menghentikan kejang.

Mengobati Gangguan Ginjal
Kumis kucing juga populer disebut sebagai tanaman ginjal. Di Pulau Jawa, manfaat kumis kucing telah dikenal luas, salah satunya adalah mengobati gangguan ginjal. Kabarnya kumis kucing dapat menghilangkan batu ginjal hingga berukuran 5 cm.

Atasi Rematik
Rematik merupakan penyakit yang menimbulkan rasa sakit ketika otot atau persendian mengalami peradangan atau pembengkakan. Cara mengolah daun kumis kucing sebagai obat cukup mudah.
Langkah pertama, siapkan daun kumis kucing sebanyak 5 lembar dan rebus dengan 3 gelas air. Setelah itu, tuggu sampai dingin dan siap untuk diminum.
Dosis yang dianjurkan adalah minum 3 kali sehari sebanyak setengah gelas setiap minum.
Baca: https://infotani31.blogspot.com/2019/10/manfaat-dari-takokak-atau-sering.html?m=1

Mengontrol Kadar Gula Darah
Seseorang dengan diabetes bisa mendapatkan khasiat kumis kucing. Kandungan kumis kucing bisa bermanfaat dan terbukti dapat mengontrol gula darah di dalam tubuh.


Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Kandungan dalam kumis kucing dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Kabarnya, antioksidan yang ada dan zat anti peradangan dalam kumis kucing sangat baik untuk penderita darah tinggi. Zat kimia yang disebut methylripariochromene dapat mengurangi tekanan darah sistolik pada tikus, hal ini kemungkinan besar akan berpengaruh juga terhadap tekanan darah manusia.


Hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi kumis kucing

Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menentukan dosis obat herbal kumis kucing yang aman, beserta kemungkinan risikonya.

Baca: https://infotani31.blogspot.com/2019/10/manfaat-daun-kelor-bagi-kesehatan-bisa.html?m=1
Penelitian di atas menemukan bahwa ekstrak kumis kucing juga sedikit meningkatkan serum BUN dan kadar glukosa darah. Meski peningkatan kadar urea darah dan glukosa darah dalam tingkat wajar masih dibilang aman, ini bisa menjadi acuan bahwa Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat herbal tersebut.
Pasalnya, peningkatan kadar urea darah yang terlalu tinggi justru dapat menandakan gangguan pada saluran kemih atau bahkan kerusakan ginjal. Peningkatan kadar gula darah sendiri pun telah terkait dengan risiko berbagai macam gangguan kesehatan dalam jangka panjang.
Ingat: Sebelum menggunakan obat-obatan herbal atau suplemen sebagai obat infeksi saluran kencing, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mencari tahu dosis yang aman untuk Anda. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian yang yang tertera pada label produk sebelum menggunakannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel