Banyak Manfaat Dari Daun Pegagan atau Tapak Kuda



Centella asiatica alias gotu kola atau yang lebih dikenal dengan nama daun pegagan adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di negara Tiongkok, Indonesia, Jepang, dan India. Sejak ribuan tahun lalu, pegagan disebut sebagai ramuan abadi yang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Manfaat daun pegagan yang berlimpah menarik banyak ahli untuk meneliti lebih lanjut tentang efektivitas tanaman herbal yang satu ini. Beberapa khasiatnya telah terbukti secara ilmiah membantu mengobati penyakit tertentu. 
Baca: Manfaat Daun Dewa Atau Sambung Nyawa

Keberadaan tanaman ini tumbuh liar di pantai atau di tempat-tempat yang tanahnya berbatu-batu, dan mengandung pasir. Tumbuhan yang berbatang basah, licin dan merambat atau merayap ditanah. Warna batang hijau kecokelatan, daun bulat, tebal, tebal, licin, mengkilat tidak berambut, bentuk morfologi daun kurang lebih 3 cm dan ukuran tangkai daun 2-3 cm bila dipatahkan keluar getah warna putih. Memiliki bunga berwarna ungu berbentuk corong seperti terompet. Di beberapa tapak kuda disebut dengan beach morning glory Bagi anda yang suka menanam obat tanaman herbal dan kebetulan menanam tapak kuda tetapi tidak tahu cara meracik daun tapak kuda untuk pengobatan tekanan darah tinggi maka tidak salahnya untuk mencoba meracik ramuan herbal yang satu ini. Caranya adalah dengan mengambil dua puluh lembar daun tapak kuda kemudian dicuci dengan air mengalir. Selanjutnya adalah merebus daun tapak kuda dengan tiga gelas air. Direbus sampai mendidih. Aturan pakainya diminum 3 kali sehari satu gelas. Ramuan tradisional ini tidak disarankan untuk wanita yang sedang hamil. 
Baca: Jeruk Nipis dengan Khasiat dan Efek Sampingnya

Berikut manfaat daun tapak kuda bagi kesehatan antara lain
1. Mengatasi nyeri
Daun tapak kuda dapat mengatasi nyeri yang diderita karena daun tapak kuda memiliki senyawa yang baik untuk mengatasi dan meredakan rasa nyeri yang dirasakan.

2. Memperlancar aliran darah
Pada penderita insufisiensi vena dan varises, daun pegagan bisa dimanfaatkan untuk memperlancar aliran darah dan meredakan gejala-gejalanya seperti kaki terasa berat, nyeri, dan membengkak.
Baca: Waspada Berlebihan Mengkonsumsi Terong
Studi yang dirilis oleh jurnal Angiologymengungkapkan bahwasanya pegagan juga efektif untuk mengobati kondisi hipertensi vena.
Kandungan triterpenes yang tak lain adalah zat anti-radang ditengarai menjadi penghasil manfaat daun pegagan yang satu ini. Triterpenes berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan luka, di samping meningkatkan antioksidan dan suplai darah menuju area kulit yang terluka.
3. Mencegah penuaan dini
Penuaan dini adalah salah satu masalah kulit yang paling dihindari. Namun, tak bisa dipungkiri jika seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami pada tubuh akan berkurang. Kolagen adalah sejenis protein yang berperan penting untuk menjaga elastisitas kulit.
Baca: Khasiat Daun Katuk Dan Efek Sampingnya?!
Nah, untuk meningkatkan kembali produksi kolagen, Anda bisa mencoba mengonsumsi daun pegagan ini. Studi yang dirilis oleh Journal of Ayurveda and Integrative Medicinemengungkapkan jika Centella asiatica atau daun pegagan efektif dalam membantu produksi kolagen pada tubuh.
Selain dikonsumsi secara oral, Anda dapat mengoleskan daun pegagan dalam bentuk krim pada kulit untuk merasakan manfaat pegagan yang satu ini.
4. Mengatasi racun
Daun tapak kuda memiliki kandugan anti racun sehingga sangat efektif jika digunakan untuk mengatasi racun. Anti racun pada daunt apak kuda akan membantu membasmi racun-racun yang ada di dalam tuubh. Sehingga baik untuk mendetok tubuh.
5. Anti stres 
Saat stres melanda, ada beberapa cara menghilangkan stres yang bisa Anda lakukan. Satu di antara cara-cara tersebut adalah mengonsumsi ekstrak daun pegagan atau Gotu kola yang ternyata merupakan obat antidepresan alami yang efektif.
Manfaat pegagan untuk kesehatan ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian, di mana dalam penelitian tersebut, orang-orang dengan tingkat stres oksidatif tinggi yang diminta mengonsumsi ekstrak daun pegagan selama 60 hari, diklaim berhasil menurunkan kadar stres, depresi, hingga cemas yang dirasakan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel