Peremajaan Cabe rawit Agar Terus Berbuah Lebat

Peremajaan Cabe rawit Agar Terus Berbuah Lebat





Cabe rawit merupakan salah satu jenis cabe yang sangat populer untuk di budidayakan. Cabe rawit atau “Capsicum frutescens” ini sangat cocok sekali di tanam di daerah tropis ya itu di sekitar garis khatulistiwa. Syarat tumbuh cabe rawit antara ketinggian 0-500 mdpl. Namun dari hasil uji lapangan tanaman ini dapat tumbuh di ketinggian 1000 mdpl, namun dengan ketinggian tempat akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam berproduksi, biasanya dalam pembentukan buah yang tidak maksimal.

Cabe rawit atau jenis cabe yang bentuknya lebih kecil memberikan sensasi pedas yang terasa. Cabe ini seringkali digunakan untuk menemani santapan gorengan maupun dijadikan untuk bumbu masak. Selain lebih mudah ditanam, cabe ini lebihsering ditemukan.

Perawatan dan pemeliharaan cabe rawit

Dalam pemeliharaan tanaman cabe rawit cukup mudah, penyiraman bisa di lihat dari kelembaban tanaman, bila tanah mengering kita siram menggunakan air dengan kelembaban kisaran 70% dari keseluruhan. Di dalam pengiran anda bisa menggunakan sistem leb bedengan “ merendam semua bedengan dengan ketinggian setengah dari bedengan “ namun metode ini jika di daerah anda banyak tersedia air.

Penyiangan dan Pendagiran


Ini merupakan 2 jenis proses yang sangat diperlukan dalam cara membuat tanaman cabe rawit berbuah lebat. Karena penyiangan akan membuat gulma yang menggangu pertumbuhan dan membuat adanya persaingan nutrisi antara tanaman cabe dan gulma tersebut.
Sedangkan pendagiran dilakukan agar tanaman bisa dengan mudah kembali tumbuh dengan subur. Cara nya hanya melakukan penggemburan tanah disekitar tanaman setelah Anda melakukan penyiangan dan membuang semua gulma yang menganggu tanaman. 
Pemupukan susulan
Setelah di pupuk yang pertamakali, anda harus menambahkan pupuk susulan kisaran umur tanaman cabe rawit 1 bulan selanjutnya setiap panen secara terus menerus di berikan pupuk susulan. Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik atau kompos atau dengan pupuk cair.
Tambahkan pupuk cair yang sudah di larutkan dengan perbandingan 100ml / tanaman. Jika anda menggunakan pupuk kompos berikan 500-700 gram/tanaman. Atau menggunakan pupuk NPK dan urea.

Cara Memanen
Anda dapat memanen cabai di tahap hijau atau ungu yang belum matang, tetapi rasanya akan lebih manis jika Anda menunggu untuk mengubah warna mereka biasanya merah, tetapi kadang-kadang kuning keemasan atau oranye.  Untuk memanen cabai, potong dengan pemangkas. Menariknya dengan tangan dapat merusak tanaman.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel